Sabtu, 02 Februari 2013

Peristiwa Gerhana

GERHANA BULAN
 
Gerhana bulan merupakan sebuah peristiwa alam yang umum terjadi. Walaupun terdapat banyak cerita mitos di masyarakat tentang gerhana bulan, namun peristiwa gerhana bulan bisa dijelaskan secara ilmiah sesuai dengan ilmu pengetahuan dan tidak berdasarkan mitos belaka. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana terjadinya gerhana bulan:
 
Gerhana bulan adalah sebuah peristiwa alam dimana cahaya matahari yang jatuh ke bulan terhalang oleh bumi. Ini terjadi saat kedudukan bumi berada satu garis lurus dengan matahari dan bulan. Gerhana bulan hanya bisa terjadi saat bulan purnama. Mengapa demikian? Karena bumi akan menutupi bulan yang berukuran jauh lebih besar dan memiliki jarak yang relatif dekat. Gerhana bulan bisa terjadi dalam waktu yang lumayan lama, yaitu sekitar 5 - 6 jam. Untuk memudahkan penjelasan mengenai bagaimana terjadinya gerhana bulan, maka kita bisa melihat gambar berikut ini:
 
 
 
 
Ukuran bumi jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran matahari. Jadi pada saat matahari, bumi, dan bulan sejajar posisinya, maka bayangan inti bumi akan berbentuk kerucut. Wilayah yang dilalui oleh bayangan bumi ini akan menjadi sangat gelap, bayangan ini disebut umbra. sedangkan bayangan yang agak terang yang merupakan bayangan tambahan disebut dengan penumbra. Pada saat bulan berada dalam bayangan tambahan (penumbra), maka bulan akan kelihatan samar - samar. Ini disebut sebagai gerhana bulan sebagian. Dan pada saat bulan berada di dalam umbra, maka bulan akan sama sekali tidak kelihatan. Ini disebut peristiwa gerhana bulan total.  Proses bulan berada dalam bayangan tambahan (penumbra) bisa mencapai 6 jam. Sedangkan proses bulan berada dalam umbra hanya sekitar 40 menit. Gerhana bulan sebagian akan terjadi sebelum dan sesudah terjadinya gerhana bulan total.
 
sumber http://carapedia.com/bagaimana_ternya_gerhana_bulan_info2936.html

Peritiwa Gerhana

GERHANA MATAHARI

Gerhana matahari adalah suatu peristiwa dimana bulan melintas di antara bumi dan matahari sehingga kedudukan matahari, bulan dan bumi terletak pada satu garis lurus sehingga menyebabkan cahaya matahari yang jatuh ke bumi terhalang oleh bulan. Gerhana matahari akan terjadi pada siang hari. 

 
Berdasarkan bentuknya, gerhana matahari dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
 
1. GERHANA MATAHARI SEBAGIAN / GERHANA MATAHARI PARSIAL
 
 
 
 
 
Dinamakan gerhana matahari sebagian karena hanya sebagian permukaan matahari saja yang ditutupi bulan. Perlu diketahui bahwa terdapat 2 jenis bayangan bulan, yaitu umbra dan penumbra. Pada saat terjadi gerhana matahari sebagian, ini berarti tempat di bagian bumi tersebut sedang ditutupi oleh penumbra dan hanya sebagian dari permukaan matahari yang ditutupi oleh bulan. Karena ukuran bulan yang relatif kecil, maka bayangan yang dihasilkannya pun relatif kecil. Sehingga wilayah bumi yang tertutupi penumbra hanya memiliki garis tengah kurang lebih 3000 km sedangkan wilayah yang tertutupi umbra hanya sekitar 269 km.
 
 
2. GERHANA MATAHARI TOTAL
 
 
 
 
Gerhana matahari total hanya terjadi selama beberapa emnit saja. Ini disebabkan karena gerakan bayangan bulan yang sangat cepat. Rekor gerhana matahari terlama yang pernah tercatat dalam sejarah adalah gerhana matahari total yang terjadi di Samudra Atlantik dan Afrika pada 30 Juni 1973, yaitu selama 7,2 menit. Sedangkan di Indonesia sendiri, gerhana matahari total terlama yang pernah terjadi adalah pada 11 Juni 1983, yaitu selama 5,4 menit.
Proses terjadinya gerhana matahari total ini diawali dengan tertutupinya permukaan matahari oleh bilan sedikit demi sedikit sehingga menyebabkan ukuran permukaan matahari menjadi tampak kecil. Kemudian umbra mulai menutupi daerah tersebut sehingga menyebabkan seluruh permukaan matahari menjadi tertutui oleh bulan dan umbra (bayangan bulan). Setelah berlangsung beberapa menit, maka umbra akan  bergeser sehingga terjadi gerhana matahari parsial. Dan gerhana matahari akan berakhir saat penumra meninggalkan tempat tersebut.
 
 
3. GERHANA MATAHARI CINCIN
 
 
 
 
Gerhana matahari cincin ini akan terjadi jika terdapat bagian tengah permukaan matahari yang tertutupi oleh bulan dan bagian tepinya tidak. Pada gerhana matahari cinicn ini, bayang - bayang inti bulan tidak terlihat sampai ke bumi sehingga permukaan matahari terlihat seperti bentuk cincin.
 
 
  sumber : http://carapedia.com/apa_itu_gerhana_matahari_info2922.html